Dampak Positif dan Negatif Media Sosial bagi Pelajar

 

Dampak Positif dan Negatif Media Sosial bagi Pelajar


Media sosial yaitu suatu alat atau media online yang digunakan oleh penggunanya untuk mencari suatu informasi yang di butuhkan. Selain itu media sosial ini sendiri bisa digunakan sebagai alat komunikasi. Apalagi zaman sekarang semua yang manusia butuhkan bisa di akses dalam media sosial dengan waktu yang sangat singkat. Media sosial sudah viral bagi semua kalangan, baik kalangan anak-anak, remaja bahkan orang dewasa sekalipun.

Bahkan hamper semua orag pasti memiliki handphone dan pasti memiliki yang namanya media sosial. Pada zaman dahulu apabila orang kita ingin mengenal orang lain ynag belum pernah kita kenal maka kita harus tukar kartu nama dan lain sebagainya namun pada zaman sekarang yang di lakukan bukan lagi dengan cara tukar kartu nama melainkan tukar akun media soisal.

Media sosial dapat digunakan oleh siapapun dan kapanpun mereka butuhkan, yang mana bertujuan untuk mempermudah pengguna untuk mendapatkan suatu informasi yang mereka butuhkan. Dengan adanya media soisal ini pengguna bisa mencari atau mengakses informasi yang mereka butuhkan dengan cara mengetik kata kuncinya di kolom yang sudah di sediakan oleh penciptanya. Hal ini terjadi karena di sebabkan oleh semakin pesatnya perkembangan zaman.

Media sosial ini sangat membantu pendidik dan pelajar karena sangat mudah untuk mengaksesnya selain itu juga dapat mempermudah pembelajaran. Contoh pemanfaat media sosial bagi pendidik yaitu pendidik dapat mengirim file tugas atau materi kepada peserta didik secara menyeluruh dengan waktu yang sangat singkat dan peserta didik dapat menerima file tersebut dengan mudah.

Selain pendidik, Pelajarpun juga juga sangat membutuhan yang namanya media soisal apalagi di zaman era globalisasi seperti saat ini. Media sosial yang di butuhkan oleh pelajar untuk mencari  informasi yang mana dapat menunjang proses belajar mereka. Selain itu dengan adanya media sosial semua tugas bisa di kerjakan denga praktis, simple dan mudah tanpa adanya batasan ruang dan waktu.

Pelajar pun juga bisa memafaatkan media sosial tersebut untuk berkomunikasi dengan orang lain dan juga untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai dunia pendidikan.

Bagi kaum maka mereka harus menguasai teknologi supaya mereka tidak gaptek akan perkembangan zaman.Adapun media massa yang sering di gunakan oleh pelajar antara lain seperti facebook. twitter, instagram, path, youtube, line, whatsapp, BBM, Wikipedia, blog dan lain sebagainya.

Media sosial ini bisa berakibat postif bagi pelajar contohnya dengan adanya media sosial ini dapat mempermudah siswa untuk menambah wawasan dan pengetahuan apabila digunakan sesuai dengan manfaat dari media sosial itu sendiri.

Adapun dampak positif yang di timbulkan dari media sosial antara lain :

1. Mampu beradaptasi

Media sosial dapat membantu pelajar untuk mengatsi zaman digital seperti sekarang ini. Dengan adanya media sosial pelajar dapat berkomunikasi dengan orang lain, sehingga mereka akan mempunyai wawasan dan pengetahuan yang luas.

2. Mempuyai banyak teman

Adanya media sosial dapat mempermudah pelajar untuk bertemu dengan siapapun yang mereka inginkan tanpa harus bertemu langsung. Dengan media sosial mereka dapat menciptakan suatu komunitas baik komunitas diskusi maupun yang lainnya, yang mana komunitas tersebut bisa bermanfaat bagi pelajar.

3. Mendapat informasi yang bermanfaat

Dengan adanya media sosial pelajar dapat bertukar informasi dengan pelajar yang lain, sehingga mereka akan mendapatkan informasi baru yang belum pernah mereka ketahui sebelumnya.

Setiap dampak positif yang di timbulkan pasti juga ada dampak negatifnya,begitu pula dengan media soisial ini sendiri. Media sosial bisa berdampak negative bagi pelajar seperti :

1. Salah memanajem waktu sehari-hari

Bagi pelajar yang belum bisa menggunakan waktunya bermain dengan kegiatan sehari-harinya sesuai kebutuhan maka media sosial ini bisa berdampak negatif bagi mereka dan bisa menghamat aktifitas sehari-hari mereka.

2. Malas belajar

Dampak ini terjadi karena pelajar terlalu fokus dengan media sosialnya masing-masing, sehingga mereka lupa waktu belajar. Hal ini sangat berdampak buruk bagi pelajar, karena dapat mempengaruhi pengetahuan dan prestasi mereka.

3. Waktu beribadah sering kali di undur-undur

Hal ini terjadi karena pelajar asyik dengan media sosal yang sedang mereka gunakan, sehingga mereka lupa dengan waktunya beribadah untuk mendekatkan diri kepada Alloh.

4. Jarang berbincang- bincang dengan temannya

Peristiwa ini terjadi karena pelajar lebih memilih media sosial tinimbang berkomunikasi dan bersosialisasi dengan teman sekitarnya.

5. Salah dalam menggunakan media sosial tersebut

Contoh dari peristiwa ini yaitu media sosial di gunakan sebagai media untuk melihat hal negatif, yang mana dapat merusak moral pelajar apabila mereka tidak bisa mengendalikannya.

6. Merusak kesehatan

Penggunaa media sosial secara berlebihan dapat merusak mata bagi penggunanya, kerana cahaya sinar radiasi yang di pancarkan dari handphone atau laptop tersebut.

Oleh sebab itu untuk mengatasi semua dampak tersebut di harapkan pelajar di harapka dapat memanajemen waktu mereka dengan baik, selain itu pelajar juga di harapkan mampu menyaring informasi yang berfaedah dan unfaedah, sehingga dapat menganggulangi dampak negatif tersebut dan juga bisa memanfaatkan media sosial sesuai dengan kegunaan dan manfaatnya.

Sumber : https://smpn36.com/editorial/dampak-positif-dan-negatif-media-sosial-bagi-pelajar/

Bijak Memanfaatkan Media Sosial

 

Bijak Memanfaatkan Media Sosial



Pada era digital saat ini, akses internet sangat mudah kita dapatkan. Hanya bermodal sebuah telepon pintar, dunia serasa berada dalam genggaman. Kita dapat mengakses media sosial kapan pun dan di mana pun berada.

Sebuah perusahaan riset dan pemasaran yang berasal dari Singapura, We Are Social, menyatakan bahwa sejak Januari 2014 pengguna internet aktif di Indonesia mencapai 72,7 juta orang, dan hampir sebanyak 98% memiliki akun media sosial. Hal ini membuktikan bahwa dunia maya telah memiliki tempat khusus dalam keseharian kita.

Jarimu, Harimaumu
Pernahkah Anda menemui status seorang teman di Facebook yang berisi curhatan atau keluh kesah? Atau yang lebih parah lagi, status seseorang yang berisi sumpah serapah dan hujatan kasar.  

Mengapa seseorang lebih mudah mengekspresikan perasaannya lewat media sosial? Bahkan orang yang bersifat pendiam di dunia nyata bisa menjadi pribadi yang bertolak belakang di media sosial. Hal ini disinyalir karena sifat online dari dunia maya yang tidak mengharuskan penggunanya bertatap muka, sehingga pengguna media sosial lebih berani untuk berbicara atau berkomentar. Karena keleluasaan yang ditawarkan, membuat pengguna media sosial sering melupakan etika komunikasi, bahkan pada kasus-kasus tertentu dapat berkembang ke arah katagori kejahatan.

Sama halnya dengan komunikasi di ranah publik dunia nyata, pada media sosial pun riskan menimbulkan konflik. Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik (UU ITE) dibuat untuk mengatur segala hal yang berkaitan dengan penyebaran informasi transaksi elektronik. UU ITE sebagai payung hukum bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berbicara di dunia maya.

Kata-kata yang dituliskan lewat jemari kita, sesungguhnya merupakan cerminan dari kepribadian kita. Jangan sampai status atau komentar yang kita unggah di media sosial justru menebarkan kebencian, menyinggung orang lain, bahkan menjerat kita ke dalam kasus hukum.

Ada beberapa tips memanfaatkan media sosial agar sesuai dengan rambu-rambu yang ada.

1. Menjunjung tinggi etika dalam berkomunikasi
Meskipun kita tidak bertatap muka langsung dengan pengguna media sosial lainnya, etika berkomunikasi harus tetap dijunjung tinggi. Status ataupun komentar yang ditulis usahakan untuk tidak menyakiti, melecehkan, merendahkan, memfitnah, maupun melanggar hak-hak orang lain.

2. Selektif dalam menyebarkan informasi
Saat kita menerima informasi menarik dari media sosial, jangan langsung percaya. Sebaiknya cek dan ricek kembali validitas informasi. Jangan sampai kita turut menyebarkan informasi palsu (hoax), yang bisa jadi akan menjerat kita pada kasus hukum.  

3. Tidak menyebarkan rahasia pribadi ke ranah publik
Jangan pernah sekali pun tergelitik untuk mengumbar rahasia pribadi di media sosial. Misalnya curhat masalah rumah tangga atau konflik internal keluarga. Masalah yang kita unggah akan menjadi santapan publik dan orang lain akan menikmatinya layaknya tontonan. Bukannya solusi yang kita dapat, justru kemungkinan besar masalah akan bertambah runyam. 

4. Bijak dalam mengatur waktu online
Sebaiknya Anda membatasi berapa lama waktu untuk kegiatan online. Jangan sampai kebersamaan dengan keluarga atau waktu produktif untuk bekerja justru sia-sia karena kita lebih memilih menikmati kegiatan online. 

5. Jangan lupakan hak cipta
Saat kita menyebarkan suatu informasi di media sosial, jangan pernah lupa untuk mencantumkan sumber postingan atau gambar yang didapatkan dari pihak lain. 

6. Hati-hati menyebarkan data pribadi
Media sosial sangat rawan dengan berbagai risiko penipuan dan kejahatan lainnya. Sebaiknya kita berhati-hati untuk menyebarkan data, identitas, maupun foto-foto pribadi, supaya tidak mudah dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang memiliki niatan buruk.

Sebagai bagian dari produk teknologi masa kini, media sosial pun ibaratnya memiliki dua sisi mata pedang. Media sosial hanyalah sarana atau media yang bersifat netral, sedangkan pengguna yang akan memanfaatkannya menjadi sarana pembawa kebaikan atau justru sebaliknya. Manakah yang akan Anda pilih? 

Sumber : https://cimahikota.go.id/index.php/artikel/detail/879-bijak-memanfaatkan-media-sosial

Keyakina Kelas

Kenyakinan Kelas

Keyakinan kelas merupakan metode untuk menimbulkan kembali disiplin positif yang didasari oleh motivasi dari dalam diri. Implementasi keyakinan kelas dilatarbelakangi, bahwa di temukannya beberapa murid yang masih di ingatkan untuk melakukan tindakan kebaikan/kedisiplinan.

Sumber : 

Tautan Link Youtube :

Keyakinan Kelas


Video:



Permainan Tradisional

 PERMAIAN TRADISIONAL DAERAH JAWA 



Dakon merupakan permainan tradisional yang bisa dimainkan oleh semua orang, baik anak laki-laki, perempuan atau orang dewasa.  Permainan Dakon juga telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) di tahun 2019. Permainan itu terbuat dari kayu dengan panjang 50 cm, lebar 20 cm dan tebal 10 cm. Dibagian atas kayu diberi lubang 5 cm dengan diameter 3 cm di dalamnya. Jumlah lubangnya minimal ada 12 buah, dengan biji dakon berupa sawo kecil, sawo manila atau kelereng kecil (kecik). Jumlah pemain Dakon minimal berjumlah 2 orang, dimana mereka bermain secara bergilir sesuai kesepakatan bersama.

Sejarah Dakon sendiri tidak diketahui pasti kapan munculnya. Menurut RA. Maharkesti, BA (1999/2000) dalam Laporan Penelitian Jarahnitra menyebut ada tiga versi. Pertama Dakon masuk kraton sejak kejayaan Majapahit, tepatnya di pemerintahan Ratu Kencana Wungu, karena ada satu cerita yang menyebut bahwa Ratu tersebut suka bermain dakon.

Sumber : http://kebudayaan.pdkjateng.go.id/




Jenis soal yang muncul di ANBK 2022

 

Jenis soal yang muncul di ANBK 2022


Tak lama lagi pemerintah akan menyelenggarakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau yang bisa disingkat menjadi ANBK. Asesmen Nasional ini memiliki tujuan untuk mengevaluasi dan memetakan mutu pendidikan bagi tiap satuan pendidikan.

Asesmen Nasional sendiri terdiri dari instrumen, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Literasi-Numerasi, Survei Karakter, dan juga Survei Lingkungan Belajar. Keseluruhan instrumen ini kelak akan bisa menggambarkan kondisi mutu pendidikan sekolah.

Salah satu instrumen ANBK adalah AKM Literasi-Numerasi. Instrumen ini dirancang melalui soal-soal terkait literasi dan numerasi. Dalam aspek literasi, AKM menilai kemampuan literasi yang mencakup kecakapan berpikir logis-sistematis, kemampuan bernalar menggunakan konsep dan pengetahuan yang telah dipelajari, serta keterampilan memilah dan mengolah informasi. Sedangkan dalam aspek numerasi AKM mengukur kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika.

Dalam ANBK 2022, apakah teman SMP sebelumnya sudah mengetahui jenis soal apa yang terdapat di dalam ANBK 2022 ini? Semoga artikel ini mungkin dapat membantu Teman SMP dalam mengenal jenis-jenis soal yang akan muncul di AKM beserta cara mengerjakannya. Simak informasi selengkapnya!

 1. Bentuk soal objektif

Pilihan ganda

Dalam jenis soal pilihan ganda, peserta ujian akan diberikan sebuah pertanyaan dengan pilihan jawaban berganda. Peserta ujian hanya akan memilih satu jawaban yang diyakini benar.

Pilihan ganda kompleks benar atau salah

Pada jenis ini, satu soal terdapat beberapa pernyataan di mana peserta akan memilih pernyataan tersebut sesuai atau tidak dengan stimulus yang diberikan.

Pilihan ganda kompleks lebih dari satu jawaban benar

Jika pada pilihan ganda normal peserta ujian hanya akan memilih satu jawaban yang dianggap benar, pada jenis soal ini peserta dapat memilih lebih dari satu jawaban yang dianggap benar.

Isian singkat

Jenis soal isian singkat mengharuskan peserta ujian memasukkan jawabannya. Namun, dalam jenis soal ini peserta hanya bisa mengisi jawaban dengan angka.

Menjodohkan jawaban

Peserta diminta menghubungkan soal di kotak sebelah kiri, kemudian memilih jawaban pasangannya di kotak sebelah kanan. Sebuah garis akan terbentuk yang menghubungkan kedua kotak tersebut.

2 . Bentuk soal non objektif

Uraian

Pada jenis soal uraian peserta ujian akan menjawab pertanyaan dengan penjelasan. Kolom penjelasan hanya boleh memasukkan huruf, angka, karakter, spasi, dan enter saja.

Itulah tadi beberapa jenis soal yang akan muncul di ANBK 2022. Seluruh soal tersebut dapat diselesaikan dengan mudah jika Sobat SMP belajar dengan giat serta tahu tip dan trik mengerjakannya. 

Salam dan Bahagia.













Asesmen Nasional (ANBK) Tahun 2022

 

Apa Itu Asesmen Nasional (ANBK)



Asesmen Nasional 

Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM),
Survei Karakter, dan
Survei Lingkungan Belajar.

                                                    https://youtu.be/Gol_-e4Vt_s

Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid.

Asesmen Nasional menghasilkan informasi untuk memantau (a) perkembangan mutu dari waktu ke waktu, dan (b) kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan (misalnya kesenjangan antarkelompok sosial ekonomi dalam satuan pendidikan, kesenjangan antara satuan Pendidikan negeri dan swasta di suatu wilayah, kesenjangan antardaerah, atau pun kesenjangan antarkelompok berdasarkan atribut tertentu).

Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran.

Untuk latihan soal AKM yang terdiri dari Literasi dan Numerasi, bisa langsung di web link

https://pusmendik.kemdikbud.go.id/ayoakm/


Asesmen Nasional (AN) tahun 2022 akan dimulai pada September sampai dengan November 2022. Pelaksanaan AN untuk jenjang SMA/SMK/MA/Sederajat dijadwalkan pada minggu pertama bulan September.  Untuk jenjang SMP/MTs/Sederajat dijadwalkan pada akhir bulan September, dan untuk jejang SD/MI/Sederajat dijadwalkan pada akhir bulan Oktober hingga awal bulan November tahun 2022. Berikut adalah jadwal lengkap pelaksanaan Asesmen Nasional untuk peserta didik tahun 2022:

Jenjang SMP/MTs/SMPLB/Paket B 

























Lini Masa Survei Lingkungan Belajar Kepala Satuan Pendidikan dan Pendidik :























Salam dan Bahagia.

Tutorial Cara Membuat Google Docs

 Google Docs merupakan salah satu layanan gratis dari Google untuk digunakan sebagai program pengolah kata, spreadsheet, presentasi, hingga penyimpanan data yang berbasis web. Google Docs sangat memungkinkanmu untuk mengedit file secara online saat berkolaborasi dengan orang lain secara real time. Buat kamu yang belum familiar dengan teknologi ini, yuk, simak cara membuat Google Docs di bawah ini!

1. Buat Akun di Google

Cara membuat Google Docs yang pertama kali harus kamu lakukan adalah dengan membuat akun terlebih dahulu di Google. Membuat akun ini gratis dan memberi kamu akses pada layanan lain seperti Drive, Youtube, Maps, dan Gmail. Kamu bisa kunjungi laman https://docs.google.com untuk membuat akunmu terlebih dahulu untuk kemudian langsung membuat Google Docs.Pada laman pendaftaran, masukkan nama, alamat email, dan tanggal lahir. Klik Langkah Berikutnya atau Next. Lanjutkan untuk membaca Kebijakan Privasi dan Ketentuan Layanan. Jika sudah, klik Agree. Sekarang, kamu sudah memiliki akun di Google. Kini, tinggal mempelajari cara membuat Google Docs.

2. Buka Google Docs

Kamu bisa mengakses Google Docs melalui aplikasi yang bisa diunduh di App Store atau Google Play. Bisa juga dengan klik ikon Aplikasi di pojok kanan atas beranda Google. Selanjutnya, klik Documents. Bisa juga melalui Google Drive dengan memilih Documents di menu My Drive.

Cara lain yang lebih mudah adalah klik kanan, pilih New/Baru, lalu pilih Documents. Kalau kamu membuka lewat website pada komputer / laptop, bisa langsung ke https://docs.google.com.

Berikut tampilan Google Docs yang diakses dari browser komputer.


3. Buat Dokumen di Google Docs

Setelah mengetahui cara buat Google Docs, kini kamu siap memulai bekerja dengan membuat dokumen baru. Melalui halaman utama Google Docs, ada banyak layout dokumen yang ingin kamu buat. Seperti resume, surat, resep, hingga proposal bisnis. Kamu bisa melihat semua template dokumen yang ada di Google Docs melalui pilihan Galeri Template pada bagian sisi kanan laman.

Untuk membuat dokumen baru di Google Docs, kamu hanya tinggal pilih gambar kertas kosong dengan tanda tambah biru di tengahnya. Letaknya ada di bagian kiri laman Google Docs.

Google Docs menu

4. Mulai Gunakan Google Docs

Setelah kamu membuat pilihan membuat dokumen baru di Google Docs, sekarang saatnya memasuki tahap bekerja dengan Google Docs. Tampilan halaman Google Docs ini mirip dengan tampilan Microsoft Word, begitu pula dengan pilihan editing-nya.

Kamu bisa mengatur jenis font, ukuran, dan pilihan lain yang kurang lebih ada pada Microsoft Word. Karena kamu membuka dan bekerja dengan Google Docs melalui browser laptop/komputer, maka setiap perubahan yang kamu buat akan otomatis tersimpan.

Jadi kamu tidak perlu repot klik Save seperti saat menggunakan Microsoft Word. Sehingga tak perlu khawatir juga dokumen akan hilang jika laptop/komputer tiba-tiba mati.

tampilan google docs

Laman Google Docs juga akan memberi tahu progress penyimpanan data-mu. Pada sisi kanan opsi Bantuan kamu harus melihat tulisan Menyimpan… atau notifikasi Semua perubahan disimpan di Drive. Kedua pesan ini untuk memberitahu bahwa perubahan dokumen sudah berhasil disimpan.

Setelah paham dengan cara membuat Google Docs serta langkah membuat dokumen, kamu juga bisa mempelajari cara penggunaan tools lain di dalamnya.

Dokumen yang kamu buat di Google Docs juga bisa dibagikan kepada orang lain dengan cara memilih opsi Bagikan warna biru di sudut kanan atas. Dengan begitu, orang tersebut bisa melakukan perubahan seperti mengedit dan memberi komentar pada dokumen tersebut.

Sumber : https://www.dewaweb.com/blog, https://docs.google.com/