PENTINGNYA
MAPEL“TIK” BAGI SISWA
Mata Pelajaran TIK atau kepanjangan dari
Teknologi Informasi dan Komunikasi mulai tren sejak adanya KTSP (Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan) atau Kurikulum 2006. TIK menjadi mata pelajaran
tersendiri pada jenjang SD,SMP dan SMA/SMK. Dengan diterapkan TIK sebagai mata
pelajaran disekolah ada beberapa manfaat yang didapat oleh siswa, antara lain
siswa dapat pengetahuan dasar tentang pengoperasian computer, siswa sudah bias
mengerjakan tugas dengan computer, siswa semakin terampil menggunakan Microsoft
Office untuk menunjang pelajaran mereka, misalnya presentasi,membuat
naskah,mengolah data angka dan mencari
informasi/data pendukung melalui internet ataupun bertukar informasi secara cepat
melalui fasilitas internet dan juga menciptakan informasi baru di internet.
Pengetahuan TIK ini sangatlah penting sebagai dasar siswa memperdalam
pengetahuan TIK di jenjang pendidikan berikutnya ataupun memotivasi kreativitas
siswa tersebut. Saat ini kegiatan dengan menggunakan semakin berkembang begitu
pesatnya, seiring dengan perkembangan zaman now (zaman sekarang). Hal ini perlu
di imbangi dengan penguasaan Teknologi yang baik dari para generasi muda kita
atau sekarang lebih popular disebut Kids Zaman Now di era Zaman Emas
mendatang. TIK memiliki peranan yang penting dalam kehidupan zaman now,karena
sebagian besar bidang pekerjaan baik di industry
pabrik,telekomunikasi,pendidikan,ekonomi ataupun pemerintahan sudah menggunakan
TIK. Untuk itu generasi muda membutuhkan penguasaan teknologi yang baik,karena
banyak sekali aktifitas yang nantinya menggunakan TIK. Harus di sadari bahwa
saat ini penguasaan TIK siswa di Indonesia masih kalah disbanding dengan Negara
lain, misalnya Korea, Jepang,India dan Negara asia lainnya untuk itu
ketrampilan dan penguasaan TIK perlu dipupuk sejak dini sehingga akan lebih
mudah di kembangkan kemudian harinya.
Terutama bagi mereka yang berada di
daerah pelosok yang bias dikatakan “daerah tertinggal” masih perlu perhatian
khusus agar teknologi informasi dan komunikasi di daerah tersebut bias
berkembang dan dapat dinikmati mereka.
Dengan adanya maple TIK di sekolah
setidaknya siswa yang berada di pelosok yang masih belum mempunyai computer di
rumah mereka bisa menggunakan dan mamakai fasilitas sekolah nya. Kita harus
mengakui bahwa lulusan SD dan SMP banyak yang belum menguasai TIK. Akibatnya
mereka banyak yang putus sekolah atau tidak melanjutkan sekolah, tetapi mereka
tidak punya ketrampilan di bidang TIK.
Selain beberapa maanfaat dari TIK dan
ketergantungan siswa terhadap TIK saat ini kita tetap perlu waspada akan efek
negative yang ditimbulkan dari TIK baik dari segi moral maupun dari segi yang
lain. Hal itulah yang perlu dilakukan control dan dampingan baik oleh guru
maupun orang tua di rumah. Mengingat manfaat yang sangat besar atas mata
pelajaran TIK di sekolah untuk pembentukan karakter generasi muda yang lebih
berkualitas dimasa mendatang, maka menggugah hati penulis untuk menulis artikel
ini akan dampak penghapusan mata pelajaran TIK di Kurikulum 2013 ini.
Teknologi Informasi dan Komunikasi
merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, peranan
teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan di berbagai
sector kehidupan dimana memberi andil besar terhadap perubahan perubahan uyang
mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan,
transportasi, kesehatan dan penelitian.
Oleh karena itu sangatlah penting
peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) TIK, mulai dari ketrampilan dan
pengetahuan,perencanaan, pengoperasian, perawatan dan pengawasan, serta serta
peningkatan kemampuan TIK para pemimpin di lembaga pemerintahan, pendidikan,
perusahaan, UKM,dan LSM. Sehingga pada akhirnya akan dihasilkan output yang
sangat bermanfaat baik bagi siswa, manusia sebagai individu itu sendiri maupun
bagi semua sector kehidupan.
Kesimpulan yang dapat kita ambil
diantaranya adalah : TIK dalam dunia pendidikan sangat diperlukan bagi siswa untuk memperlancar tugas dan
pembelajaran di kelas, dengan diterapkan TIL di dunia pendidikan khususnya
ditingkat Sekolah Menengah Pertama dapat melatih siswa menjadi lebih aktif dan
kreatif serta mandiri, TIK tidak hanya dapat dikuasai oleh seorang guru yang
mengajar TIK itu saja, tetapi semua guru dapat memanfaatkannya meskipun tetap dengan
pendampingan dari guru TIK tersebut,dengan memanfaatkan TIK dalam pembelajaran
di kelas memunculkan efek positif seperti kegiatan belajar mengajar dapat
berjalan dengan efektif dan efisien sehingga beban kinerja guru di dalam kelas
dapat lebih inovatif, dengan adanya TIK siswa dapat mencari hal atau sesuatu
yang baru yang tidak ada di dalam buku paketnya.
Beberapa hambatan dan halangan
diterapkannya TIK dalam dunia pendidikan khususnya di Kurikulum 2013 ini adalah
: Dari segi biaya, TIK memerlukan dana yang cukup besar untuk diterapkan di
dalam pembelajaran, kurang meratanya subsidi pemerintah dalam upaya
mengembangkan TIK di dunia pendidikan, baik dalam segi kurikulum yang masih
dipandang sebagai kegiatan eksatra atau sekedar pelengkap maupun dari segi
pemenuhan sarana prasarana di sekolah tersebut, TIK masih dianggap pelajaran
mahal, dan tidak perlu menjadi mata pelajaran tersendiri walaupun mereka
mengakui bahwa peranan mata pelajaran TIK itu sangatlah penting.
Salam Bahagia
Monica Chandra A
0 komentar:
Posting Komentar