Tes Kemampuan Akademik (TKA) Jenjang SMP dan Strategi Sukses

Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah asesmen terstandar yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). TKA dirancang untuk mengukur capaian akademik individu siswa secara objektif dan komprehensif, khususnya bagi siswa yang berada di akhir jenjang pendidikan, seperti kelas 9 SMP/MTs.

1. Mengenal TKA Jenjang SMP

TKA menjadi instrumen penting karena hasilnya dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam berbagai keperluan seleksi akademik.

Tujuan Utama TKA

Pengukuran Capaian Akademik: Menyediakan data objektif mengenai kemampuan akademik siswa yang telah distandarisasi secara nasional, melengkapi penilaian di sekolah yang terkadang kurang objektif.
Syarat Seleksi: Hasil TKA (Sertifikat Hasil TKA/SHTKA) dapat digunakan oleh siswa kelas 9 untuk seleksi masuk jenjang SMA/SMK melalui jalur prestasi, meskipun implementasi dan kebijakan spesifiknya akan menyesuaikan aturan pemerintah daerah setempat.
Penyetaraan: Menjadi alat penyetaraan antar jalur pendidikan, sehingga hasil belajar siswa dari berbagai sekolah atau jalur (termasuk nonformal dan informal) dapat dibandingkan secara adil.
Evaluasi Mutu: Sebagai bahan masukan untuk pemetaan mutu pendidikan dan penyusunan kebijakan dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran.

Mata Uji dan Muatan Soal

Untuk jenjang SMP/MTs, TKA berfokus pada dua mata pelajaran inti yang dianggap mewakili kompetensi dasar siswa:

Mata Uji	Fokus Kompetensi
Bahasa Indonesia	Kemampuan bernalar terkait pemahaman, penggunaan, dan evaluasi teks.
Matematika	Kemampuan bernalar dalam memahami konsep, prinsip, dan prosedur matematika, serta mengaplikasikan pengetahuan tersebut untuk pemecahan masalah (problem solving).

Penting: Soal TKA menekankan pada penalaran dan pemecahan masalah sesuai kurikulum (Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka), dan bukan mengukur Literasi/Numerasi umum seperti pada Asesmen Nasional (AN).

Sifat dan Pelaksanaan

Tidak Wajib: TKA bersifat tidak wajib diikuti. Tidak ada konsekuensi kelulusan bagi siswa yang memilih untuk tidak ikut.
Waktu: Biasanya dilaksanakan di akhir jenjang, perkiraan untuk jenjang SMP/MTs adalah sekitar Maret atau April setiap tahunnya.
Format: Ujian berbasis komputer dengan berbagai bentuk soal, seperti Pilihan Ganda Sederhana, dan Pilihan Ganda Kompleks (MCMA dan Kategori).

2. Tips dan Trik Sukses Menghadapi TKA

Meskipun TKA tidak wajib, hasil yang baik akan sangat bermanfaat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA/SMK. Berikut adalah strategi efektif untuk mempersiapkannya:

A. Persiapan Akademik (Materi)

Fokus pada Konsep Inti: Daripada menghafal, pahami konsep dasar dan prinsip-prinsip utama dari materi kelas 7 hingga 9, terutama pada topik-topik Matematika (Aljabar, Geometri, Bilangan) dan Bahasa Indonesia (struktur teks, inferensi, penalaran bahasa).
Latihan Soal Bernalar Tinggi: Cari dan kerjakan soal-soal latihan yang menekankan pada penalaran, analisis, dan pemecahan masalah dalam konteks yang baru atau tidak rutin. Soal-soal TKA cenderung memerlukan kemampuan aplikasi, bukan sekadar ingatan.
Kuasai Tata Bahasa dan Logika Teks: Untuk Bahasa Indonesia, latih kemampuan dalam mengaitkan ide antarparagraf, menemukan inti masalah, dan memahami tujuan penulis dari berbagai jenis teks (narasi, deskripsi, eksposisi).

B. Persiapan Teknis dan Mental

Simulasi Berbasis Komputer: Biasakan diri mengerjakan soal dalam format ujian berbasis komputer. Manfaatkan try out atau simulasi resmi maupun mandiri untuk melatih kecepatan, ketepatan, dan adaptasi dengan antarmuka ujian.
Manajemen Waktu: Tentukan alokasi waktu ideal untuk setiap soal saat berlatih. Saat ujian, jika menemui soal yang sangat sulit, lewati terlebih dahulu (tandai) dan kembali setelah soal-soal yang lebih mudah sudah terjawab.
Jaga Kesehatan Fisik dan Mental: Pastikan istirahat cukup menjelang hari-H. Kondisi tubuh dan pikiran yang prima sangat menentukan fokus dan daya nalar saat mengerjakan tes. Kecemasan dapat menghambat proses berpikir logis.

C. Strategi Saat Mengerjakan Soal

Pahami Stimulus: Untuk soal grup atau Pilihan Ganda Kompleks, baca dan pahami stimulus (teks, grafik, tabel, gambar) secara menyeluruh sebelum melihat pilihan jawaban.
Eliminasi Jawaban: Jika ragu, gunakan teknik eliminasi. Coret pilihan jawaban yang jelas salah. Ini akan meningkatkan peluang Anda untuk memilih jawaban yang benar dari sisa pilihan yang ada.
Teliti Petunjuk Khusus: Perhatikan bentuk soal, terutama untuk Pilihan Ganda Kompleks (PGK), yang mungkin meminta Anda memilih lebih dari satu jawaban yang benar (MCMA) atau mengelompokkan kategori. Pastikan Anda mengikuti instruksi dengan tepat.
Optimalkan Penalaran: Ingatlah bahwa TKA mengukur kemampuan bernalar. Jangan terburu-buru. Ambil waktu sebentar untuk menganalisis setiap soal, memecahnya menjadi bagian-bagian logis, dan menghubungkannya dengan konsep yang sudah dipelajari.

Dengan persiapan yang terstruktur dan penerapan tips serta trik ini, siswa kelas 9 SMP dapat memaksimalkan potensi mereka dan meraih hasil TKA yang optimal untuk bekal masa depan pendidikan.